LABUHANBET- Seseorang menantu di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur( NTT) tega membacok mertuanya sendiri. Kejadian tersebut terjalin di Kampung Bo Lengu, Desa Bomari, Kecamatan Bajawa pada Selasa( 1/ 3/ 2022) petang. Perkara tersebut bermula sebab hewan ternak babi yang dipelihara di rumah mereka.

Pelakon bernama Yohanes Roja( 29) tidak terima ditegur si mertua, Linus Sa.

Kepala Desa Bomari, Pius Liu mengemukakan kejadian pembacokan tersebut diterimanya dari laporan masyarakat. Dia mengemukakan, bersumber pada laporan tersebut, saat sebelum peristiwa pelakon kembali dari kebun bawa buah labu Jepang buat santapan babi.

Kala hendak makan malam, pelakon yang tinggal serumah dengan bapak mertuanya tersebut berangkat ke gudang. Tidak lama, terdengar terdapat bunyian dari arah gudang, semacam benda yang jatuh. Korban juga setelah itu menegur pelakon.

“ Jika tidak ingin urus itu babi lepas, nanti aku yang urus,” kata Pius menirukan penuturan masyarakat semacam dilansir Digtara. com- jaringan Suara. com.

Lantaran tidak terima ditegur, pelakon setelah itu menghadiri korban berusah menebas bapak mertuanya memakai parang.

Memandang gelagat menantunya tersebut, korban berupaya menangkis dengan tangan kirinya sampai hampir putus serta pula cedera pada bagian leher. Sehabis diserbu, korban setelah itu berlari mengarah rumah orang sebelah buat menyelamatkan diri sembari berteriak memohon tolong.

Pelakon setelah itu mengamuk di depan rumah sembari memegang parang yang sudah berlumuran darah. Pius yang mendengar berita tersebut bergegas ke posisi serta berupaya menegur pelakon yang masih mengomel di taman rumah.

“ Bukannya diam, ia mengecam aku. Jangan turut campur jika tidak aku kebas( tebas) kalian dengan parang,” ucapnya.

Tidak lama, korban juga dievakuasi pemuda setempat mengarah rumah sakit. Memandang perihal itu, pelakon masih mengejar memakai sepeda motor dengan parang di tangan. Lantaran tidak dapat mengejarnya, pelakon kemudian menyerahkan diri ke polisi di Polres Ngada.

Sebaliknya keadaan korban dikala ini telah normal serta menemukan jahitan di bagian leher. Setelah itu cedera di tangan kirinya wajib dibalut gipsum serta dioperasi pada Rabu( 2/ 3/ 3022).

Sedangkan itu, Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos menarangkan, pasca peristiwa anggotanya melaksanakan olah tempat peristiwa masalah( TKP) serta memohon penjelasan dari beberapa saksi.

“ Kita telah jalani olah TKP serta melaksanakan pengamanan di TKP. Pula mendatangi korban di RSUD Bajawa. Sedangkan pelakon telah diamankan di Polres Ngada,” jelasnya.

Penyidik, kata Kapolres Ngada terus melaksanakan pengecekan intensif terhadap pelakon serta pula beberapa saksi.

“ Penyidik masih melaksanakan pengecekan. Namun perbuatan pelakon tercantum dalam tindak pidana penganiayaan berat,” tegasnya.

Sebab terkategori penganiayaan berat, pelakon dijerat dengan Pasal 351 ayat( 2) KUHP melaporkan:“ Bila perbuatan menyebabkan luka- luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara sangat lama 5 tahun.”

Kunjungi juga artikel : Slot Pulsa Tanpa Rate LABUHANBET