Ini Bukti Uang Kripto Tak Terbendung Popularitasnya di Indonesia

 

     Percakapan Soal Kripto di Twitter Indonesia Melonjak 20 Kali Lipat Foto: Shutterstock

Jakarta - Kripto jadi salah satu topik yang banyak dibicarakan oleh netizen Indonesia di Twitter sepanjang tahun 2021. Bahkan menurut analisa Twitter peningkatannya cukup signifikan dari tahun sebelumnya, mencapai 20 kali lipat.

Statistik ini diungkap oleh Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansah. Pria yang biasa disapa Ade ini juga mengatakan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara yang paling banyak membicarakan aset digital non-fungible token (NFT) di dunia.

"Dari hasil percakapan Twitter secara global sebenarnya NFT conversation itu Indonesia kedua terbesar," kata Ade dalam wawancara dengan detikINET, Kamis (16/12/2021).

Tagar #crypto dan #nft sendiri termasuk dua tagar yang paling banyak dibicarakan oleh pengguna Twitter di Indonesia sepanjang tahun 2021. Bahkan ada beberapa akun lokal yang mendominasi percakapan soal aset digital, seperti @aset_kripto dan @kaptencrypto707.

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan percakapan seputar kripto dan NFT, penipuan terkait kedua aset digital ini juga makin banyak ditemukan. Twitter sebagai platform yang ingin mendukung percakapan publik yang sehat juga memiliki cara untuk melindungi penggunanya dari penipuan.

Ade mengatakan Twitter sudah memiliki kebijakan untuk melindungi pengguna dari penipuan, phishing, hingga diskon yang menipu. Ade menekankan kebijakan ini diterapkan untuk semua jenis penipuan, bukan hanya yang menyangkut kripto.

Ia juga mengimbau pengguna Twitter yang menemukan cuitan yang dianggap melanggar kebijakan agar segera dilaporkan agar akun yang melanggar tersebut mendapat hukuman yang ketat. "Pelanggar bisa mendapatkan sanksi termasuk URL yang diposting akan di-blacklist atau penangguhan akun secara permanen," jelasnya.

Bicara soal penipuan kripto di Twitter, tahun lalu jagad internet sempat dibuat geger saat akun milik Elon Musk, Bill Gates, Jeff Bezos, hingga Barrack Obama diretas untuk mempromosikan giveaway bitcoin tipu-tipu. Ade mengatakan Twitter terus berusaha meningkatkan keamanan akun pengguna dari peretasan, tapi ia tetap mengimbau pengguna untuk proaktif dengan mengaktifkan two-factor authentication (2FA).

"Tim support kami akan membantu seandainya sampai akunnya pun tidak bisa diakses dimohon bisa dilaporkan dan kita punya form di situ ada formulir yang bisa diakses pengguna Twitter yang ingin mendapatkan bantuan dari tim support Twitter," pungkasnya.


Posting Komentar

0 Komentar